wild bounty showdown pg

    Release time:2024-10-07 21:50:58    source:syair putra bali hari ini   

wild bounty showdown pg,berapakah jumlah satu tim dalam permainan futsal ...,wild bounty showdown pgJakarta, CNN Indonesia--

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, disebut menjadi kandidat terkuat calon presiden dalam pilpres AS November mendatang.

Michelle bahkan digadang-gadang menjadi kandidat capres terkuat dari Partai Demokrat mengalahkan petahana, Presiden Joe Biden.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALAS 'Kode Keras' ke Prabowo sampai ASEAN-Australia Debat soal Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei pemilu Rasmussen memaparkan sekitar 48 persen pemilih Demokrat mendukung "pencarian kandidat capres untuk menggantikan Joe Biden" sebelum November mendatang.

Sebanyak 47 persen responden juga yakin Partai Demokrat bakal mengganti Biden sebagai kandidat presiden AS dari partai.

Lihat Juga :
Kelompok Pemberontak Kuasai Nyanzale Kongo, 100 Ribu Orang 'Ngungsi'
Lihat Juga :
Apa Kabar Pasukan Bayaran Wagner Group Saat Ini usai Sang Bos Tewas?

Sekitar 22 persen merasa tidak yakin Demokrat akan melakukan pergantian kandidat capres.

Sementara itu, sebanyak 20 persen responden juga mendukung Michelle Obama untuk menggantikan Biden sebagai capres dari Demokrat. Kandidat terkuat kedua dengan 15 persen responsden yakni Kamala Harris dan diikuti oleh Hillary Clinton dan Gavin Newsom.

Dikutip The Independent,meski tidak pernah terjun langsung ke politik AS, istri dari mantan Presiden Barrack Obama itu terkenal aktif dalam sejumlah hal seperti kegiatan aktivis terutama pemberdayaan perempuan.

Sejauh ini Michelle belum menyatakan keinginan untuk mencalonkan diri dalam pilpres AS November mendatang. Namun, selama ini, perempuan 60 tahun itu pernah blak-blakan ke publik jika dirinya merasa takut melihat gelaran pemilu AS 2024 ini.

Dalam sebuah wawancara pada Januari lalu, dia mengaku masalah pilpres AS kerap membuatnya terjaga di malam hari.

Pilihan Redaksi
  • 5 Bulan Agresi Brutal Israel ke Gaza, 12.411 Anak Palestina Tewas
  • Pengusaha Malaysia Dirujak Netizen usai Rusuh Cium Hajar Aswad
  • Negara Kacau Ulah Gengster, AS Desak PM Haiti Segera Gelar Pemilu

"Saya takut soal apa yang mungkin akan terjadi, karena pemimpin kita itu sangat penting. Kita tidak bisa mengorbankan demokrasi. Dan kadang-kadang saya cemas bahwa kita sedang melakukannya," ucap Michelle.

Pernyataan Michelle itu muncul kala mantan Presiden Donald Trump digadang-gadang kuat akan menjadi kandidat capres dari Partai Republik saat ini.

Sementara itu, pernyataan kantor Michelle menyatakan sang mantan ibu negara tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pilpres AS nanti.

"Seperti yang telah diungkapkan beberapa kali oleh mantan Ibu Negara Michelle Obama selama bertahun-tahun, dia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden," kata direktur komunikasi kantor Michelle, Crystal Carson.

"Nyonya Michelle mendukung kampanye terpilihnya kembali Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris," paparnya menambahkan seperti dikutip NBC News.

(rds/rds)