link tdomino.boxiangyx

    Release time:2024-10-07 19:01:58    source:indopool4d   

link tdomino.boxiangyx,boss domino qiuqiu,link tdomino.boxiangyxJakarta, CNN Indonesia--

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut Pilgub DKI Jakarta 2024 ditentukan para dewa republik ini. Hal itu ia sampaikan saat ditanya berapa poros yang akan terbentuk di pemilihan kali ini.

Sahroni meragukan klaim sejumlah pengamat politik soal Pilgub DKI Jakarta akan memunculkan tiga poros. Menurut Sahroni, proses politik masih berjalan dinamis.

"Masih dinamis sekali loh. Kalau dibilang pengamat, 'Oh ada tiga poros, ini inisiasi tiga.' Semua bisa terjadi, selama fleksibilitas dinamisnya politik di Jakarta itu ditentukan oleh para dewa-dewa yang ada di republik ini," kata Sahroni di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (25/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berkata awak media massa paham siapa yang dimaksud dewa republik ini. Ia enggan menjelaskan lebih jauh mengenai hal tersebut.

"Lu orang tahulah. Pokoknya gue sebutin, dewa-dewa ini akan berfungsi untuk tentukan siapa yang akan dimajukan di Pilkada Jakarta," ucapnya.

Pilgub DKI Jakarta menjadi salah satu sorotan utama dalam Pilkada Serentak 2024. Pemilihan itu bakal menjadi panggung politik politisi top tanah air.

Petahana Anies Baswedan memastikan dirinya maju kembali setelah kalah di Pilpres 2024. Dia sudah mengantongi dukungan dari PKB, PKS, dan Partai NasDem.

Nama lainnya yang muncul adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok mulai bicara soal isu-isu perkotaan dan politik. Namanya pun muncul menjadi pesaing terkuat Anies di survei Litbang Kompas.

Lihat Juga :
PDIP Siapkan Andika Perkasa hingga Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng

Ada pula nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Partai Gerindra dan PAN mengusulkan RK untuk menjadi calon gubernur Jakarta.

"Ya, saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta, semua setuju," ucap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/6). Dia membahas pembicaraan dalam pertemuan para ketua umum partai dengan Jokowi beberapa waktu lalu.

(dhf/tsa)