mbahtoto login

    Release time:2024-10-07 22:22:00    source:bolasiar nobartv   

mbahtoto login,tiara toto,mbahtoto loginJakarta, CNN Indonesia--

CEO Trans Corp Chairul Tanjung (CT) membeberkan kedekatannya dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

CT mengatakan bahwa dirinya memiliki mentor yang pernah menjabat sebagai mantan Menteri Keuangan era Soeharto, Mar'ie Muhammad dan Aktivis Adi Sasono.

Kedua orang itu, kata dia, turut memiliki hubungan dengan Anwar Ibrahim. Dengan demikian, ia dan Anwar menjadi saling terhubung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai bebas dari jeruji besi, Anwar kerap menghubungi CT setiap kali hendak datang ke Indonesia.

Pilihan Redaksi
  • 420 Ribu Prajurit Rusia Siaga di Timur dan Selatan Ukraina
  • Update: Korban Tewas Akibat Gempa Maroko Capai 2.000 Orang Lebih
  • Uni Afrika Resmi Jadi Anggota Tetap G20

"Saya mengenal beliau dari zaman menteri, terus jadi wakil perdana menteri, lalu dijatuhkan nah setelah dijatuhkan masuk penjara, setiap keluar penjara datang ke Indonesia dia hubungi saya. Saya yang ngurus gitu kalau dia dateng ke Indonesia mau ketemu siapa," ucap CT.

Meski Anwar bolak-balik masuk penjara, namun CT selalu membantu setiap kali Anwar membutuhkan pertolongannya.

"Terus berulang kali masuk penjara lagi, keluar datang ke Indonesia diurus lagi. Terus masuk penjara lagi tiga kali dia masuk penjara. Keluar penjara datang ke Indonesia diurus lagi," ujarnya.

CT menyampaikan bahwa sahabat sejati merupakan seseorang yang selalu ada di masa-masa sulit, bukan ketika bahagia saja.

"Jadi itulah cerita makanya dia sekarang jadi Perdana Menteri. Ya yang diingat sahabatnya pada waktu dia susahlah. Sahabat sejati itu adalah sahabat pada waktu kita sulit, bukan pada saat kita senang," tutur CT.

Anwar pertama kali merasakan bui pada 1974. Kala itu, ia ditangkap di bawah Undang-Undang Keamanan Internal (ISA) karena menggelar unjuk rasa menentang kemiskinan dan kelaparan di daerah pinggiran.

Berlandaskan aturan tersebut, Anwar dijebloskan ke penjara selama 20 bulan tanpa perlu menjalani proses peradilan.

[Gambas:Video CNN]

Kemudian pada 1999, ia kembali mendekam di penjara karena tuduhan sodomi dan korupsi. Sejumlah komunitas internasional menganggap tuduhan itu bermotif politis.

Sebelum dijebloskan ke bui, Anwar menjadi wakil PM di era Mahathir Mohamad. Ia lalu ditunjuk menjadi perdana menteri interim menggantikan Mahathir.

Saat menjadi PM sementara, ia merombak habis-habisan pemerintahan dan membongkar kebusukan partai UMNO yang dianggap mulai rapuh akibat sistem kroni, korupsi, dan nepotisme di tubuh partai.

Lihat Juga :
Isi Pidato Presiden Palestina soal Holocaust yang Bikin Barat Ngamuk

Anwar kemudian dituntut atas dugaan korupsi dan pencobaan penghalangan pemeriksaan kasus sodomi yang dituduhkan atasnya.

Pada 2004, Mahkamah Agung Malaysia lalu membatalkan tuduhan itu dan membebaskan Anwar. Namun, pada 2015-2018, ia kembali merasakan dinginnya lantai bui karena tuduhan kasus sodomi oleh rezim Perdana Menteri Najib Razaq.

(lna/bac)