71 togel 2d

71 togel 2d,royaltoto 4d login,71 togel 2dJakarta, CNN Indonesia--

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow menyatakan hingga saat ini belum ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam aksi penembakan massal di Crocus City Hall, dekat Kota Moskow, Rusia.

"KBRI Moskow segera berkoordinasi dg otoritas setempat dan menjalin komunikasi dg masyarakat Indonesia di Rusia. Hingga saat ini belum ada indikasi adanya WNI yg menjadi korban," kata KBRI Moskow dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/3).

KBRI Moskow telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan dan segera menghubungi hotline KBRI Moskow jika mengalami situasi kedaruratan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, KBRI Moskow juga turut menyatakan bahwa Indonesia mengecam serangan teroris yang terjadi di Moscow Crocus City Hall yang telah menyebabkan puluhan orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka.

"Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarganya," ujarnya.

Aksi serangan dan penembakan massal dilakukan oleh sejumlah orang yang mengenakan seragam di Crocus City Hall menjelang dimulainya sebuah konser rock, pada Jumat (22/3).

Mereka melepaskan tembakan,dan melemparkan granat atau bom pembakar. Serangan tersebut diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat pelaku bersenjata melepaskan tembakan berulang kali ke arah orang-orang yang berteriak.

Rekaman video lainnya menunjukkan sejumlah orang tergeletak bersimbah darah di luar gedung konser. Terekam pula saat para penyerang menembaki orang-orang di dalam ruangan konser.

Dinas keamanan mengatakan sekitar dua dan lima orang yang mengenakan seragam taktis dan membawa senjata menembaki penjaga di pintu masuk dan kemudian mulai menembaki penonton.

Berdasarkan data terbaru, jumlah korban tewas dalam aksi penembakan massal ini bertambah menjadi 93 orang. Sementara, ratusan orang mengalami luka-luka.

"Saat ini, diketahui 93 orang tewas. Jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah," kata Komite Investigasi Rusia melansir dari AFP.