harry salisbury

    Release time:2024-10-08 04:24:55    source:ngamen jitu vip   

harry salisbury,data hk 2017-2023,harry salisburyJakarta, CNN Indonesia--

Dua orang laki-laki ditahan setelah seorang pria menyerang seorang polisi di Kedutaan Besar Israeldi Belgrade, Serbia.

Dikutip dari AFP, penangkapan terhadap kedua orang tersebut dilakukan pada Minggu (30/6) waktu setempat.

Lihat Juga :
Polisi Serbia Tembak Pria hingga Tewas Usai Diserang di Kedubes Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak tinggal diam, polisi itu kemudian membela diri dengan menembak pria tersebut. Pelaku serangan tewas di tempat.

"(Polisi itu) menggunakan senjata untuk membela diri dan mengalahkan penyerang yang meninggal akibat luka-lukanya," ujar Menteri Dalam Negeri Serbia Ivica Dacic pada Sabtu.



Selain melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang yang diduga memiliki kaitan dengan serangan itu, pihak kepolisian juga melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi.

Polisi mengidentifikasi pria pelaku serangan sebagai seorang mualaf yang lahir di Mladenovac, sekitar 50 kilometer dari Belgrade, pada tahun 1999. Namun, polisi tidak mengungkap nama pelaku.

Pilihan Redaksi
  • Debat Agresi Israel, Trump Ejek Biden 'Orang Palestina yang Buruk'
  • AS Suplai Lebih dari 10 Ribu Bom ke Israel Sejak 7 Oktober 2023
  • Hamas Sebut Diskusi Gencatan Senjata dengan Israel Tak Ada Progres

Pelaku penyerangan, kata keterangan pihak berwenang, pindah dan tinggal di Novi Pazar. Tempat itu merupakan pusat sejarah dan politik minoritas Muslim Bosnia di Serbia. Novi Pazar juga disebut sebagai pusat Islam di sana.

Pelaku penyerangan, kata keterangan pihak berwenang, pindah dan tinggal di Novi Pazar. Tempat itu merupakan pusat sejarah dan politik minoritas Muslim Bosnia di Serbia. Novi Pazar juga disebut sebagai pusat Islam di sana.

Ivica Dacic mencurigai indikasi awal serangan itu memiliki kaitan dengan gerakan Wahabi. Tingkat keamanan dilakukan di Belgrade secara keseluruhan saat itu langsung ditingkatkan.

Perdana Menteri (PM) Serbia Milos Vucevic ikut mengecam aksi penyerangan ini. Dia mengutuk serangan itu sebagai "aksi teroris keji".

"Ini adalah tindakan kegilaan yang tidak dapat dikaitkan dengan agama dan negara mana pun. Ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh individu," ujar Vucevic.

Meski demikian, ia mengatakan akan menanggapi ancaman terorisme dengan tegas agar warganya bisa terus merasa aman.

Kementerian Luar Negeri Israel juga menyebut serangan ini sebagai "percobaan serangan teroris" di sekitar kedutaan negara tersebut di Serbia.

"Kedutaan kemudian ditutup dan tidak ada pegawai kedutaan yang terluka," kata pernyataan Kemenlu Israel terkait kondisi kedutaan.

(pra/pra)