banteng togel

banteng togel,daftar online rs elisabeth semarang,banteng togel

JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun– Kelompok John Kei dan Nus Kei kembali bersitegang. Ini terlihat dari peristiwa penembakan di Bekasi, Jawa Barat.

Dilansir dari JawaPos.com, kelompok John Kei dikabarkan melakukan penembakan terhadap rivalnya yakni kelompok Nus Kei.

Menanggapi hal tersebut, Polda Metro Jaya mengeluarkan pernyataan tegas. Pihak kepolisian menekankan bahwa aksi premanisme dilarang dilakukan oleh kelompok manapun.

Baca Juga: Magetan dalam Sebulan: Dua Kasus Kekerasan Anak, Pelaku Orang Terdekat Korban 

Aparat kepolisian akan bertindak tegas kepada para pelaku tindak premanisme, sebab meresahkan masyarakat.

"Pertama tidak ada kelompok-kelompok tertentu yang bergerak di atas hukum. Kami akan tidak tegas. Tidak ada tempat buat preman," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, seperti dilansir dari JawaPos.com, Kamis (2/11).

Dirinya mengungkapkan bahwa pihaknya terus mengejar sejumlah pelaku yang terlibat dalam peristiwa penembakan di Bekasi tersebut. Hengki mengingatkan kepada para pelaku segera menyerahkan diri.

Baca Juga: Hendak Tawuran, Geng Remaja Bawa Sajam Diamankan Polisi, Alasannya Bikin Elus Dada

"Kami harapkan menyerahkan diri atau kami kejar dan tindak tegas. Karena biar bagaimanapun pun aksi main hakim sendiri atau eigen richtingtidak diperbolehkan. Karena kejadian ini membuat resah masyarakat," imbuhnya.

Sebelumnya, Tim gabungan dari Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota menangkap empat pelaku penembakan.

Mereka diduga kuat terlibat dalam penembakan terhadap GR. Lelaki berumur 44 tahun yang menjadi korban itu tewas dengan luka tembak di bagian kepala.

Baca Juga: Sebar Undangan Ulang Tahun, Eh Ternyata Ajakan Tawuran Antar Pelajar SMP

"Tim gabungan telah mengamankan empat orang," kata Kepala Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly. Keempat pelaku yakni, FO, EO, MW, dan PM.

Masih dilansir dari JawaPos.com, GR ditemukan tewas dengan luka tembak di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 003 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (29/10) malam. Korban teridentifikasi sebagai warga Jakarta Barat.