istanbul bb

    Release time:2024-10-08 00:20:52    source:tafsir mimpi 53   

istanbul bb,tata 4d,istanbul bbJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa banyak negara terancam menyandang status negara gagal karena krisis yang dipicu berbagai konflik global belakangan ini.

Jokowi mengatakan bahwa konflik global yang melanda saat ini memicu krisis pangan, ekonomi, hingga energi.

Sementara itu, semua negara juga menghadapi dampak perubahan iklim yang berimbas terhadap produksi pangan, sehingga ancaman kelaparan muncul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi banyak juga negara yang terancam jadi negara gagal yang berdampak pada jutaan warganya, serta memperlebar ketidakseimbangan ekonomi global."

Jokowi lantas menyerukan agar semua negara mengatasi perbedaan dan memperkuat kerja sama demi pemulihan ekonomi global.

Multilateralisme, lanjut dia, merupakan jalan paling efektif untuk mengatasi tantangan bersama ini.

Orang nomor satu di RI itu menilai tak ada satu masalah pun yang bisa diselesaikan sendiri oleh satu negara atau hanya beberapa negara.

"Kita harus mau duduk bersama, berbicara dan membangun jembatan dialog sehingga menemukan jalan keluar dari persoalan yang kita hadapi," ucap Jokowi.

[Gambas:Video CNN]

Konflik, bagi dia, hanya menyebabkan perpecahan dan membuat sengsara semua penduduk. Tak ada yang menang, dan semua kalah.

Jokowi kemudian mengajak parlemen global untuk menjadi bagian dari solusi, berperan sebagai jembatan, pembawa misi perdamaian, membangun dialog, membangun perundingan, dan mengedepankan kebersamaan.

"Parlemen G20 adalah representasi suara rakyat, rakyat global yang dipilih dan dipercaya rakyat, yang menjaring dan menyuarakan suara rakyat," ucap Jokowi.

Oleh karena itu, ia berharap forum tersebut menjadi ajang yang tepat untuk membangun kebersamaan dengan rakyat, kebersamaan lintas negara, dan membangun perdamaian dunia.

Selain itu, Jokowi juga berharap P20 bisa bekerja bersama memecahkan masalah- masalah kemanusiaan dan membangun dunia yang lebih makmur dan berkeadilan.

(isa/has)