paito warna mongolia

    Release time:2024-10-08 06:15:12    source:ind168 link alternatif   

paito warna mongolia,mimpi kepiting,paito warna mongolia

Jakarta, CNBC Indonesia- Memiliki rumah adalah impian banyak orang. Namun, tidak semua orang mampu menghadapi berbagai biaya yang muncul setelah pembelian rumah. Dalam beberapa kasus, menyewa atau mengontrak hunian mungkin menjadi pilihan yang lebih bijak untuk saat ini.

Memang, memiliki rumah dapat memenuhi salah satu kebutuhan pokok, yaitu "papan." Namun, bukan berarti ini satu-satunya cara untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak. Faktanya, ada lima jenis orang yang disarankan untuk menyewa hunian daripada membelinya. Apakah Anda termasuk salah satunya?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat lebih dalam siapa saja yang sebaiknya memilih untuk menyewa daripada membeli rumah.

Tabungan minim & beban utang tinggi

Orang dengan kondisi ini mungkin saja bisa membeli rumah melalui kredit, tetapi langkah ini dapat menambah beban finansial yang mereka tanggung. Akibatnya, mereka bisa kesulitan memenuhi kebutuhan pokok lainnya dan justru menambah tumpukan utang.

Beban finansial yang tinggi dapat menjauhkan mereka dari kebebasan finansial. Bahkan, ada risiko bahwa generasi berikutnya, seperti anak-anak mereka, akan terjebak dalam kondisi serupa, menjadi bagian dari generasi sandwich di masa depan.

Nyaman dengan pengeluaran tetap

Memiliki rumah sering kali diikuti oleh berbagai pengeluaran tidak terduga dan tidak tetap. Misalnya, tagihan listrik dan air yang berubah-ubah, biaya perbaikan kecil di rumah, hingga kebutuhan pokok lainnya yang berkaitan dengan pemeliharaan rumah.

Sebaliknya, jika Anda menyewa, pengeluaran yang tidak tetap tersebut bisa dikurangi. Biaya utama yang perlu Anda keluarkan hanyalah uang sewa, tagihan internet, atau jasa lain yang berkaitan dengan hunian sewaan. Biaya-biaya ini cenderung tetap dan tidak fluktuatif, sehingga lebih mudah diatur.

Baca:
Air Galon Bikin Jatuh Miskin: 80% Warga Jakarta Andalkan Air Kemasan

Gak punya dana darurat

Seperti dijelaskan di poin sebelumnya, kebutuhan mendesak terkait kepemilikan rumah tentu bersifat nyata. Dalam sebulan bisa saja muncul kerusakan-kerusakan minor yang menuntut Anda untuk mengeluarkan uang terkait reparasi.

Pengeluaran seperti ini tentu harus ditalangi dengan tabungan dana darurat yang dipersiapkan jauh-jauh hari. Karena jika Anda tidak memilikinya, Anda akan berutang untuk kebutuhan ini.

Ketimbang memupuk utang karena biaya-biaya seputar rumah, maka menyewa mungkin menjadi solusinya.

Suka tinggal di kota besar

Harga rumah atau apartemen di tengah kota tentu sangat mahal, lain halnya dengan hunian-hunian yang ada di pinggiran kota.

Ketimbang memaksakan diri lebih baik hidup dengan menyewa hunian saja ketimbang membeli. Anda juga bisa menghemat biaya transportasi dengan tinggal di tengah kota.

Merasa harus punya rumah karena insecure

Mungkin saja, Anda merasa tidak nyaman dengan diri sendiri lantaran banyak sekali rekan-rekan Anda yang seumuran sudah memiliki rumah. Anda merasa terlambat, tidak sukses, dan lain sebagainya.

Membeli rumah bukan perkara cepat atau menunda, karena hal yang satu ini membutuhkan perhitungan finansial yang cukup baik dan harus didasari oleh faktor kebutuhan.

Ada banyak alasan mengapa seseorang tidak lantas membeli rumah saat ini. Bisa jadi karena kebutuhan atau juga karena faktor finansial.

Jika Anda adalah salah satu orang dengan kategori ini, maka sewalah rumah dan mulailah lakukan pemetaan atas kebutuhan-kebutuhan Anda di masa depan dengan pikiran yang tenang.


(aak/aak) Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Iran Vs Israel Bikin IHSG Merana, Investor Harus Apa?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Jangan Ngotot Beli Rumah Sebelum Jawab Pertanyaan Ini