itemku chip murah
itemku chip murah,statistik indonesia vs argentina,itemku chip murahJakarta, CNN Indonesia--
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkap saat ini masih ada segelintir kepala daerah yang tidak bisa menjawab saat ditanya soal angka inflasi di daerahnya. Padahal, ia selalu menanyakan hal tersebut saat melakukan kunjungan ke daerah-daerah.
"Sekarang kalau saya ke daerah pasti masuk pasar, Bupati saya tanya 'inflasinya berapa bulan kemarin?," kata Jokowi dalam pembukaan Rakernas XVI APKASI di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (10/7).
Jokowi pun meminta agar para kepala daerah benar-benar mempelajari segala hal termasuk yang terpenting kondisi perekonomian daerah dan perkembangan harga bahan pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung angka inflasi nasional yang bisa dikendalikan pada kisaran 2,5 persen per Juni 2024.
Selain itu, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di 5,11 persen pada kuartal pertama, kendati kondisi perekonomian global sedang tidak baik-baik saja.
"Sangat sulit sekarang ini negara-negara bertahan dengan growthdi atas 5 persen," kata dia.
Jokowi kemudian memamerkan peringkat daya saing Indonesia naik ke posisi 27 dunia dari yang sebelumnya 34 berdasarkan data Indeks World Competitiveness Ranking 2024.
Ia menyebut kondisi itu dapat terjadi karena inflasi yang tetap terjaga usai BI dan kementerian dalam negeri yang tiap Senin selalu bertemu dengan para kepala daerah untuk menjaga inflasi di masing-masing wilayah.
Dongkrak sektor pariwisata
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta agar kepala daerah mampu memikirkan bagaimana cara mengemas pariwisata daerah menjadi lebih baik lagi sehingga mampu menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang.
Ia mencontohkan Bhutan yang mengusung konsep pariwisata bernilai tinggi namun terbatas. Bhutan, kata dia, memiliki alam dan tradisi yang terjaga dengan baik. Padahal, Bhutan tak banyak memiliki kekayaan alam.
"Ini bisa kita tiru seperti ini. Banyak alam kita yang lebih bagus dari yang tadi negara saya sebut," jelas Jokowi.
Selain Bhutan, Jokowi juga mencontohkan Maladewa (Maldives) yang menurutnya menerapkan hal yang sama, yakni mengincar turishigh value.
Menurut Jokowi, Indonesia tak kalah dengan Maladewa. Perihal urusan wisata pantai, dia bilang Indonesia sebagai negara kepulauan tentunya punya lebih banyak potensi wisata bahari daripada Maladewa.
"Saya lihat, karena hampir saya sudah 85 persen kota dan kabupaten yang saya kunjungi, pantai-pantai kita juga tidak kalah dengan yang namanya Maldives tadi," ujar Jokowi.
Lihat Juga : Breaking NewsJokowi Resmi Berhentikan Tidak Hormat Hasyim Asy'ari dari KPU |
